anakku

                                                       “ ANAK KU “

Anak ku sayang …

Ibu punya dua pilihan

Yaitu berbadan langsing dan cantik

Atau berbadan besar karena mengandungmu …

Ibu memimilih mengandungmu dengan membatasi kegiatan ibu

Agar kamu tidak ikut lelah dalam perut ibu …

Dengan mengandungmu sayang …

Ibu merasakan betapa besarnya kasih sayang Alloh SWT terhadap Ibu …

Tahukah kamu sayang ????

Dulu melihat perut Ibu makin besar

Ibu rasa bahagia , cemas , haru ,rindu , dag dig dug …

Entahlah …

Ibu juga tidak bisa menggambarkannya

Kamu tumbuh dalam perut Ibu 9 bulan 10 hari

Kamu ikut kemanapun Ibu pergi

Kamu girang mendengar degup jantung bahagia Ibu

Kamu tendang perut Ibu saat Ibu dikuasai emosi

Kamu bergerak pilu saat Ibu dirundung gundah

Anak ku sayang ….

Ada dua pilihan saat tiba masa menunjukkanmu dunia yang sementara ini

Yaitu operasi Caesar yang tanpa peluh perjuangan

Atau menahan rasa nikmat sakit detik demi detik untuk masa kelahiranmu

Ibu pilih melahirkanmu …

Kamu tahu sayang ???

Karena tiap detik itu adalah antrian Ibu menuju salah satu Syurga Alloh SWT

Ibu merasakannya sayang …

Begitu nikmat saat itu …

Maha Suci Alloh SWT Tuhan semesta alam …

Kebahagiaan menyelimuti kita semua

Kakek dan nenekmu , om dan tantemu ….

Air mata haru nan bahagia

Diantara peluh dan erangan rasa sakit

Yang Ibu sendiri tak bisa artikan dengan kata …

Dan sesaat tangismu pecah …

Alhamdulillah ….

Puji syukur Alloh SWT Maha segalanya

Seketika hilang penat dan peluh Ibu

Bahagia rasanya melihatmu yang masih merah

Mendengar lantunan adzan dan iqomat dari mulut ayahmu

Kalimat syahadat penetapan hati bahwa

Tiada tuhan selain Alloh SWT dan Muhammad SAW adalah utusan Alloh SWT

Bergema di telinga mungilmu …

Saat itu kamu menggeliat kegirangan

Lega rasanya Nak …

Anak ku sayang …

Ibu masih memiliki dua pilihan

Memiliki dada indah dan menawan atau kendur karena menyusuimu

Ibu memilih berperang dengan rasa kantuk dimalam hari untuk menyusuimu

Mengganti popokmu atau sekedar membetulkan selimutmu

Dengan itu Ibu merasa menjadi seorang Bunda seutuhnya

Ibu membekalimu tetes demi tetes asi dalam tiap tegukanmu

Merasakan bibir dan tubuhmu yang hangat dalam dekapan sayang Ibu

Rasa bahagia luar biasa …

Karena Alloh SWT menitipkan kamu pada Ayah dan Ibu

Yang belum tentu orang lain seberuntung Ibu

Alhamdulillah …

Anak ku sayang …

Kalau boleh memilih

Ibu duduk dikursi kerja atau duduk dilantai untuk bermain puzzle bersamamu

Ibu memilih menempelkan puzzle bersamamu

Tapi anak ku …

Maafkan Ibu … maafkan Ibu … maafkan Ibu …

Karena meninggalkanmu beberapa waktu

Percayalah nak !!!!

Ayah dan Ibumu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita

Agar tiada satu keping pun bagian puzzle kita hilang

Percayalah nak !!!!

Sepi dan ranamu adalah kelemahan kami

Percayalah nak !!!

kamu adalah belahan jiwa kami

Anak ku sayang …

satu harapan Ibu

tetaplah berbakti kepada orang tuamu , agamamu , bangsa dan negaramu

tetaplah jadi ksatria tangguh dimasa depanmu

percayalah nak !!!

Ayah dan Ibu ada dibelakangmu